Rabies Di Bumi Pertiwi

Kata rabies berasal dari bahasa Sanskerta kuno rabhas yang artinya melakukan kekerasan/kejahatan. Dalam bahasa Yunani, rabies disebut Lyssa atau Lytaa yang artinya kegilaan. Dalam bahasa Jerman, rabies disebut tollwut yang berasal dari bahasa Indojerman Dhvar yang artinya merusak dan wut yang artinya marah. Dalam bahasa Prancis, rabies disebut rage berasal dari kata benda robere yang artinya menjadi gila.

Selasa, 25 Juli 2017

Pengertian Rabies (Penyakit Anjing Gila)

Rabies adalah penyakit infeksi tingkat akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini bersifat zoonotik, yaitu dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Virus rabies ditularkan ke manusia melalu gigitan hewan misalnya oleh anjing, kucing, kera, rakun, dan kelelawar. Rabies disebut juga penyakit anjing gila. Etimologi Kata rabies berasal dari bahasa Sanskerta kuno rabhas yang artinya melakukan kekerasan/kejahatan.Dalam...

Senin, 24 Juli 2017

Surat Anjing Surga yang Tak Terduga

Luke Westbrook sangat kehilangan anjing beagle-nya bernama Moe yang meninggal dunia. Namun bocah berumur 3 tahun itu percaya bahwa Moe berada di surga para anjing dan hidup bahagia di sana, sehingga ia tak tenggelam dalam kesedihan berlarut-larut, hanya kerinduan pada Moe tak kuasa ditahannya. Maka Luke dibantu ibunya, Mary Westbrook, menulis surat bagi Moe di surga. Surat tersebut dialamatkan pada “Moe Westbrook, Doggie Heaven, Cloud...

Sabtu, 22 Juli 2017

UU Konservasi Satwa Liar (Patut Diketahui)

"Payung Hukum" terhadap konservasi telah diberlakukan dari tahun 1990. Dalam UU RI No. 5 Tahun 1990tentang "Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya" Menimbang: bahwa sumber daya alam hayati Indonesia dan ekosistemnya yang mempunyai kedudukan serta peranan penting bagi kehidupan adalah karunia Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena itu perlu dikelola dan dimanfaatkan secara lestari, selaras, serasi dan seimbang bagi kesejahteraan masyarakat...

Kesetian yang Tak Ternilai " Chūken Hacikō "

Hachikō (ハチ公?) (10 November 1923-8 Maret 1935) adalah seekor anjing jantan jenis Akita Inu kelahiran Ōdate, Prefektur Akita. Ia terus dikenang sebagai lambang kesetiaan anjing terhadap majikan. Setelah majikannya meninggal, Hachikō terus menunggu majikannya yang tidak kunjung pulang di Stasiun Shibuya, Tokyo. Julukan baginya adalah Hachikō Anjing yang Setia (忠犬ハチ公 Chūken Hachikō). Patung Hachikō di depan Stasiun Shibuya telah menjadi salah...

Kamis, 20 Juli 2017

Dimana Dilakukan Konservasi Terhadap Anjing?

Konservasi terhadap anjing sangat berbeda dengan yang lainnya, karena anjing memiliki habitat tersendiri, akan tetapi kebanyakan anjing berada di hutan yang agak basah, karena memungkinkan anjing untuk mendapatkan makanan/buruan. Lain juga halnya dengan Anjing Liar Afrika, yang menetap di hutan stepa, yang kering dan banyak rumput rumput liar, tak memungkiri Anjing Liar Afrika dapat terus berkembang disana, pemerintah setempat pun sudah melakukan...

Selasa, 18 Juli 2017

"Jhon Lemon" Sang Aktivis Konservasi Anjing Liar

ABC Radio Australia Satu abad yang lalu ada 500.000 anjing liar Afrika atau African Panted dog di 39 negara di seluruh Afrika. Sekarang hanya ada sekitar 5.000 hingga 6.000 ekor anjing liar yang hidup di alam liar. Petugas Kebun Binatang Perth, John Lemon telah mengabdikan hidupnya untuk menyelamatkan anjing liar ini. "Ketika saya di sini bukan di kebun binatang, saya berada di Afrika, itulah hidup saya," pendiri Painted Dog Conservation...

Minggu, 16 Juli 2017

Mengapa Dilakukan Konservasi Terhadap Anjing?

Ini akan membuktikan bahwa "Anjing" termasuk dalam Satwa Konservasi dari tahun ketahun populasi anjing menurun dan menungkat, di Indonesia sendiri, memiliki Ajag dan Anjing Kintamani  yang merupakan anjing asli Indonesia, hanya Ajag yang bisa dikatakan Satwa Konservasi, informasi yang dapat kita ambil adalah  Ajag termasuk salah satu binatang langka di Indonesia yang populasinya semakin menurun dan terancam kepunahan. Oleh IUCN Redlist,...

Ajag, Si Anjing Hutan yang Terancam Punah

Klasifikasi ilmiah:  Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: Mamalia Ordo: Karnivora Famili: Canidae Genus: Cuon  Spesies: Cuon alpinus  Nama Indonesia:Ajag Ajag (Cuon alpinus) adalah anjing hutan yang hidup di dataran Asia. Banyak yang beranggapan ajag sama dengan serigala (Canis lupus) , padahal meskipun hampir mirip, keduanya merupakan spesies yang telah berbeda pada tingkat genus. Bahkan dua subspesies ajag...

Anjing Tutul Afrika (Lycaon pictus)

African Wild Dog (Lycaon pictus) – Anjing liar Afrika juga disebut anjing tutul atau anjing cape pemburu, mereka berkeliaran di dataran terbuka dan hutan yang jarang pepohonan sub-Sahara Afrika.  Anjing liar Afrika adalah jenis binatang menyusui (Mamalia), status Karnivora (pemakan daging), rentang hidup rata-rata di alam bebas sampai dengan 11 tahun. Ukuran tubuh mereka, panjang 29,5-43 inchi (75 sampai 110 cm), berat:39,5-79 lbs (18...

5 Jenis Anjing yang Dilarang Ditangkarkan di Dunia

Di penghujung tahun 1980an, sebuah terjadilah sebuah serangan epidemis yang dilakukan oleh anjing jenis Pit bull, sehingga menyebabkan adanya pelarangan penangkaran dan pemeliharan anjing sejenis Pit Bull. Pada tahun 1991, Parlemen Inggris bahkan melarang beberapa jenis anjing lainnya yang diikuti pula oleh beberapa negara lain. Berikut adalah 5 jenis anjing yang dilarang menurut unikgaul.com: 1. Boerboel   Anjing jenis Boerboel...

Ras Anjing Terlangka Mendiami Papua

Memang betul kaya negeri ini. Beragam flora dan sumber penghidupan tumbuh di tanah ini. Begitupun fauna, ribuan spesies unik mendiami belantara kepulauan kita. Termasuk spesies langka satu ini, ras anjing yang tak kalah unik dengan burung beo dan komodo khas negeri ini. New Guinea Singing Dog (Canis lupus hallstromi) Salah satu ras anjing terlangka di dunia. Sesuai dengan namanya yang kalau diterjemahkan berarti Anjing Bernyanyi dari Nugini,...