Jumat, 14 Juli 2017

Mengapa Strategi Konservasi Anjing Kintamani Dilakukan? Ini Menurut UNDIKSHA




Oleh : Sang Ayu Virgayani ., Prof. Dr. I Gede Astra Wesnawa,M.Si ., Drs. I Nyoman Suditha . Penelitian ini bertujuan untuk
(1) mengetahui ancaman anjing Kintamani dan
(2) menganalisis strategi konservasi yang dilakukan masyarakat untuk mempertahankan keberadaan anjing Kintamani. Lokasi penelitian ini di Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Bangli. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik purposif sampling, sehingga diperoleh 42 sampel. Data diperoleh dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan metode studi pustaka. Selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

(1) kondisi yang dapat mengancam keberadaan anjing Kintamani berupa
       (a) sedikitnya kepemilikan kandang anjing hanya 19,06% masyarakat disetiap masing-masing pemelihara anjing Kintamani di Desa Sukawana,
       (b) ketidaksesuaian jumlah kandang anjing terhadap jumlah anjing hingga 80,95% pemelihara anjing Kintamani yang tidak memiliki kandang anjing,
       (c) pemeliharaan masih secara tradisional dan alami atau diliarkan,
       (d) anjing yang tidak mendapat vaksin secara rutin akan mudah terinfeksi bakteri, parasit, hingga virus yang membahayakan keadaan anjing Kintamani seperti dari hasil penelitian 59,52% anjing peliharaanya mudah terserang penyakit,
       (e) sedikitnya biaya yang dimiliki oleh masyarakat untuk perawatan pemeliharaan,
       (f) penjualan anjing Kintamani yang kurang selektif dan

2) strategi konservasi anjing Kintamani di Desa Sukawana yaitu meningkatkan kualitas sarana pemeliharaan kelompok tani ternak melalui bantuan pemerintah, mendirikan klinik hewan di Desa Sukawana, meningkatkan keanggotaan Kelompok Tani Ternak Anjing Kintamani, mengadakan sterilisasi bagi anjing Kintamani yang tidak memenuhi standar, dan membentuk iuran wajib kelompok tani ternak sebagai dana persiapan pebuatan kandang masing-masing anggota kelompok.


Sumber Artikel :http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPG/article/view/5532
Sumber Foto : http://cdn0-a.production.images.static6.com/iBGDoIpb8edppLvd2nqgOya6Nbs=/640x355/smart/filters:quality%2875%29:strip_icc%28%29:format%28jpeg%29/liputan6-media-production/medias/555702/big/101029cfoto-rabies.jpg


0 komentar:

Posting Komentar