Memang betul kaya negeri ini. Beragam flora dan
sumber penghidupan tumbuh di tanah ini. Begitupun fauna, ribuan spesies
unik mendiami belantara kepulauan kita. Termasuk spesies langka satu
ini, ras anjing yang tak kalah unik dengan burung beo dan komodo khas
negeri ini.
New Guinea Singing Dog (Canis lupus hallstromi)
Salah satu ras anjing terlangka di dunia. Sesuai dengan namanya yang kalau diterjemahkan berarti Anjing Bernyanyi dari Nugini, keunikan ras ini memang dari kemampuannya mengeluarkan suara lengkingan seperti serigala. Banyak asumsi yang menyimpulkan bahwa nyanyian ini adalah sifat bawaan mereka karena mereka termasuk ras anjing primitif yang kekerabatannya masih dekat dengan serigala dan anjing liar australia (dingo).
Habitat aslinya adalah hutan-hutan di pulau Papua dengan pegunungan di ketinggian diatas 180 meter dan hidup di dataran hutan yang terjal. Habitat ini memungkinkan anjing ini menjadi lincah, lentur dan membuatnya mampu memanjat pohon layaknya seekor kucing.
Anjing ini bukanlah tipe anjing keluarga atau anjing rumahan, sifatnya yang masih primitif membuat anjing ini independen seperti kucing dan sedikit liar. Walaupun mereka dapat dilatih, namun mereka terkadang mengabaikan perintah dari pemilik dan melakukan hal lain yang mereka mau (karena sifat independen mereka), dan harus saya katakan lagi, sifat ini hampir mirip dengan kucing.
Ciri-ciri utama ras ini secara fisik memiliki tinggi rata-rata 43 cm dan berat rata-rata 12 kg. Warna bulu merah keemasan, coklat, hitam, atau belang dengan salah satu dari ketiga warna tadi dengan warna putih di bawah leher, ekor dan kaki bagian bawah.
Sayangnya, ras langka ini diperkirakan hanya tinggal 100 ekor yang tersisa di konservasi, dan lebih sedihnya, konservasi tersebut bukanlah di Indonesia, tetapi di Amerika Serikat. Upaya untuk mencari dan menangkap anjing ini di belantara Papua untuk di bawa ke konservasi di Amerika dan dikembangbiakkan disana pernah dilakukan pada tahun 1993-1994, namun usaha ini sia-sia, mereka tidak menemukan spesies ini di Papua.
Mudah-mudahan ras ini masih tetap eksis di dunia dan darisini kita bisa belajar untuk menjaga agar jangan ada lagi mahluk Tuhan yang punah di negeri ini dan dunia.
Sumber Artikel : http://www.kompasiana.com/abetobing/ras-anjing-terlangka-ada-di-indonesia_54ff9c1fa33311194d510859
Sumber Foto :https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQMAYbrMLHgGtfAywRImkU43UabuB_V-VbGBdxyWc0dvUNx0Hvd
data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBxMTEhUTExMVFhUXFxUXFxUVGBUVGhcYFhcWFxUXFxYYHSggGBolHRUV
New Guinea Singing Dog (Canis lupus hallstromi)
Salah satu ras anjing terlangka di dunia. Sesuai dengan namanya yang kalau diterjemahkan berarti Anjing Bernyanyi dari Nugini, keunikan ras ini memang dari kemampuannya mengeluarkan suara lengkingan seperti serigala. Banyak asumsi yang menyimpulkan bahwa nyanyian ini adalah sifat bawaan mereka karena mereka termasuk ras anjing primitif yang kekerabatannya masih dekat dengan serigala dan anjing liar australia (dingo).
Habitat aslinya adalah hutan-hutan di pulau Papua dengan pegunungan di ketinggian diatas 180 meter dan hidup di dataran hutan yang terjal. Habitat ini memungkinkan anjing ini menjadi lincah, lentur dan membuatnya mampu memanjat pohon layaknya seekor kucing.
Anjing ini bukanlah tipe anjing keluarga atau anjing rumahan, sifatnya yang masih primitif membuat anjing ini independen seperti kucing dan sedikit liar. Walaupun mereka dapat dilatih, namun mereka terkadang mengabaikan perintah dari pemilik dan melakukan hal lain yang mereka mau (karena sifat independen mereka), dan harus saya katakan lagi, sifat ini hampir mirip dengan kucing.
Ciri-ciri utama ras ini secara fisik memiliki tinggi rata-rata 43 cm dan berat rata-rata 12 kg. Warna bulu merah keemasan, coklat, hitam, atau belang dengan salah satu dari ketiga warna tadi dengan warna putih di bawah leher, ekor dan kaki bagian bawah.
Sayangnya, ras langka ini diperkirakan hanya tinggal 100 ekor yang tersisa di konservasi, dan lebih sedihnya, konservasi tersebut bukanlah di Indonesia, tetapi di Amerika Serikat. Upaya untuk mencari dan menangkap anjing ini di belantara Papua untuk di bawa ke konservasi di Amerika dan dikembangbiakkan disana pernah dilakukan pada tahun 1993-1994, namun usaha ini sia-sia, mereka tidak menemukan spesies ini di Papua.
Mudah-mudahan ras ini masih tetap eksis di dunia dan darisini kita bisa belajar untuk menjaga agar jangan ada lagi mahluk Tuhan yang punah di negeri ini dan dunia.
Sumber Artikel : http://www.kompasiana.com/abetobing/ras-anjing-terlangka-ada-di-indonesia_54ff9c1fa33311194d510859
Sumber Foto :https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQMAYbrMLHgGtfAywRImkU43UabuB_V-VbGBdxyWc0dvUNx0Hvd
data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBxMTEhUTExMVFhUXFxUXFxUVGBUVGhcYFhcWFxUXFxYYHSggGBolHRUV
Sumber Video : https://youtu.be/mwxV1wbBrfU
0 komentar:
Posting Komentar